Download Robot Trading Forex

Beberapa batasan saham perusahaan profil klasik baru-baru ini jatuh di Bursa Efek Australia menyoroti ancaman yang ditimbulkan bagi pemegang sero biasa dari perdagangan batasan saham skala besar dengan direktur perusahaan yang terdaftar. Amat sangat dramatisnya konsekuensi sehingga enggak ada investor ekuitas nan mampu mengabaikan pelajaran tersebut.

Kepemilikan andil yang signifikan oleh administrator di perusahaan yang terdaftar secara ortodoks dipandang baik sebagai penyelarasan kepentingan eksekutif dan pemegang saham swasta lainnya, tetapi haluan ini dapat secara sensasional dikompromikan dalam kasus di mana kepemilikan andil besar tersebut telah digabungkan melalui, bersama tetap aman untuk, bedengan Pinjaman.

Direksi yang memanfaatkan bagian jauh di luar kapabilitas mereka untuk memenuhi nama margin dapat menciptakan ancaman yang diketahui dan bisa diterima untuk diri mereka badan tetapi tindakan mereka tak terhindarkan juga menciptakan bala yang signifikan tetapi terselubung dan biasanya tidak terduga distribusi pemegang saham lainnya.

Download Robot Trading Forex

Pada eksposur di lencong yang jatuh, konsekuensinya bisa menghancurkan semua pihak.
Pada dasarnya perniagaan margin melibatkan pinjaman bersama-sama perantara untuk membeli bagian di deposito dengan andil yang dibeli ditahan laksana jaminan untuk pinjaman. Seakan-akan semua investasi leverage, siap potensi keuntungan dan bahaya yang diperkuat, tetapi bahaya tambahan tertentu melekat bermula perdagangan margin saham.

Bergantung dari saham tertentu yang dibeli bersama tunduk pada kriteria akun bedengan lainnya seperti pemeliharaan selisih minimum, investor swasta boleh jadi dapat meminjam, katakanlah, 50 pinjaman bersama nilai agunan harus dipertahankan tiap(-tiap) saat – karenanya 50, dengan pengaruh yang dirasakan eksekutif terhadap perusahaan dan skala bisnis, pembelian semacam itu akan membawa ke broker margin. Jadi margin direktur hanya 20 mulai harga pembelian satu juta $10 saham melalui agen margin.

Pinjaman berjumlah $8 juta dengan $2 juta “ekuitas” disiapkan bersama direktur untuk menyelesaikan pembelian $10 juta. Selanjutnya, ikrar perdagangan margin menyatakan bahwa minimal 80 dengan biji pasar $9 per saham akan mengurangi kepemilikan direktur atas 1 juta saham menjadi nilai $9 juta, akan tetapi masih membawa utang $8 juta dan oleh karena itu melanggar 80 kerugian) akan kemudian dilayani dengan “margin call” bagi $1 juta lebih turun untuk membangun kembali akal pinjaman/aset asli.

BACA JUGA  Hukum Trading Forex Dengan Robot

Kegagalan bagi memenuhi panggilan akan meminta hal yang memungkinkan broker batas untuk menjual beberapa holding perlu menetapkan kembali 80 yang diperlukan dalam harga andil $10 menjadi $8 bakal melihat ekuitas awal $2 miliun direktur dihapuskan sama amat dan, jika tidak siap margin call terpenuhi, calo kemungkinan besar akan membuang kaum holding dengan harga maksimal untuk meminimalkan kerugian.

Terlepas dari tekanan volume semata, promo negatif yang menyertai bersama-sama persyaratan pengungkapan bursa saham mungkin akan membuat batasan saham perusahaan hancur biarpun perusahaan tersebut mungkin awet sebagai perusahaan yang layak. Tiap(-tiap) kekurangan dalam pemulihan dengan broker melalui penjualan sero yang dipegang sebagai agun akan tetap menjadi beban terhadap direktur.

Dalam situasi ini, pemegang saham swasta menjadi korban jangan curiga dari risiko yang bahkan tidak mereka ketahui ada.
Skenario ini jauh dari akademis. Dalam jumlah kasus Australia yang sekarang menonjol, pelepasan kepemilikan direksi, eksekutif, bersama pihak terkait memang duga menyebabkan harga saham dipangkas, pencatatan bursa saham ditangguhkan, administrator dan eksekutif kehilangan aktivitas mereka dengan seluruh kepemilikan bagian perusahaan mereka dimusnahkan. Barang bawaan pribadi residual diduga agung dalam beberapa kasus. Akibatnya, investor swasta juga mengalami deteriorasi nilai besar-besaran dalam angka kepemilikan mereka sendiri.
Tak demi dikatakan, perusahaan mana jua yang mengalami nasib seolah-olah itu akan merasa dempang tidak mungkin untuk meningkatkan kapital ekuitas baru dan mau membayar banyak untuk utang – apalagi di dunia yang bahaya kredit saat ini. Bersama asumsi perusahaan dapat abadi pelarut, penjualan aset nang agresif menjadi pilihan amat logis untuk mendanai jadwal restrukturisasi.
Investor swasta yang mengikuti dalam perdagangan margin di perusahaan yang sama mungkin mengalami nasib yang sama dengan beberapa direktur, meskipun tanpa kehilangan pekerjaan.
Studi kasus yang lebih rinci terhidang melalui tautan sumber daya.
Seperti nan ditunjukkan oleh studi kasus, akhir dari default margin call nang besar dapat meluas dan menghancurkan, secara serius mempengaruhi lebih-lebih lagi investor yang dijamin di firma terkait.
Jadi, bagaimana investor independen harus waspada terhadap buah yang tidak diinginkan dari investasi yang tampaknya memadai masuk akal?
Seperti yang kira kita bahas, perdagangan batas yang berpotensi merusak dengan direktur dan eksekutif bisa jadi sulit dideteksi, tetapi kaum petunjuk mungkin tersedia bersama-sama pengumuman bursa. Lebih baik lagi, tanyakan saja akan Pimpinan Perusahaan melalui interelasi pribadi atau dalam Erat Umum Pemegang Saham Tahunan. Perusahaan-perusahaan nang mampu melaporkan hal-hal nan bersih sehubungan dengan aktivitas-aktivitas seperti itu kemungkinan besar hendak dengan senang hati melakukannya. Selidiki yang lain.

BACA JUGA  Aplikasi Trading Forex Resmi Ojk

Dalam kasus baru-baru ini, ternyata lain hanya direksi yang membeli bagian dengan margin untuk fungsi mereka sendiri, tetapi doang memperdagangkan saham tercatat lainnya dengan ekuitas atas nama Perseroan. Tak perlu dikatakan, perusahaan bersama pemegang sahamnya dengan bangat kehilangan jutaan dolar dengan pasar mengalami perubahan abah yang sederhana.

Untuk investor swasta, merupakan saran yang baik demi menghindari perdagangan margin dengan broker margin sama sekali. Namun, ini lain sepenuhnya mengecualikan pembelian bagian dengan leverage, yang awet merupakan strategi investasi nang valid dalam keadaan tertentu. Namun, ini menempatkan diferensiasi penting antara pemodal, broker saham dan pemegang saham.

Dalam kasus perdagangan margin Australia baru-baru ini, beberapa investor swasta dilaporkan menyita dan menjual seluruh portofolio ekuitas mereka bagi mengganti pemodal margin, sebuah bank besar. Apabila pialang margin runtuh, investor swasta dibiarkan sebagai kreditur nir- jaminan dari pialang yang gagal. Prospek pemulihan mulai posisi ini memang bakal suram.

Pada saat cara nan semakin kompleks untuk memperdagangkan licin saham tradisional, seperti opsi, short selling, pinjaman andil dan perdagangan margin, penanam modal perlu menyadari bahwa angin baru untuk keuntungan luar biasa juga datang bersama risiko baru yang asing biasa. Beberapa mungkin potensial di balik jubah “ketidakmaterian”, kendatipun konsekuensi potensialnya bisa menjadi bencana.

Singkatnya, penyandang dana ritel dapat meminimalkan eksplanasi risiko perdagangan margin dan mengambil beberapa tindakan pencegahan:
Perlakukan perusahaan dengan pertumbuhan sangat luhur dengan hati-hati Perusahaan-perusahaan ini bersama eksekutif senior mereka barangkali paling rentan terhadap daya tarik imbalan besar yang ditawarkan oleh perdagangan bedengan yang serius, sambil mengabaikan ancaman luar biasa bagi jasad mereka sendiri dan anak lain.

BACA JUGA  Gps Forex Robot

Selidiki pengumuman dan berita pasar saham yang siap untuk mendeteksi praktik perdagangan margin yang melibatkan saham utama, termasuk direktur, eksekutif, dan pihak terkait. Ini agaknya sulit ditemukan dan ditafsirkan, namun ada.

Tanyakan saja kepada dewan perusahaan apakah direktur bersama eksekutif atau bahkan firma itu sendiri terlibat batin (hati) perdagangan margin saham perusahaan itu sendiri – andai jawabannya ya, maka menjauhlah.
Juga tanyakan apakah biaya pemegang saham digunakan buat memperdagangkan saham perusahaan ganjil – ada juga ancaman tersembunyi di sana.

“Hindari operasi pribadi dari akun perdagangan saham margin – pinjam di tempat lain misal Anda berencana menggunakan leverage bagi pembelian saham.
“Pastikan bahwa beberapa saham yang Anda borong dengan leverage terdaftar atas nama Anda sendiri perlu menghindari kemungkinan sekuestrasi dengan kreditur berpangkat lebih klasik jika bisnis pialang andil Anda runtuh.

Pada akhirnya, ekspose perdagangan margin oleh manajer perusahaan, eksekutif, dan kelompok terkait mungkin menjadi layak berdasarkan aturan IPO, tetapi sampai saat itu, penyandang dana saham perlu memasukkan “risiko perdagangan margin” sebagai faktor berbeda dalam keputusan mereka sendiri.