DAFTAR ISI
Cara kerja asuransi kehamilan tentunya berbeda dengan asuransi untuk karyawan. Asuransi kehamilan ini merupakan salah satu produk asuransi kesehatan yang memberikan penggantian biaya untuk kehamilan dan melahirkan.
Cara Kerja Asuransi Kehamilan
Asuransi kehamilan ini merupakan suatu produk dari asuransi kesehatan yang akan menanggung biaya kehamilan hingga persalinan. Bentuk proteksi ini bermanfaat untuk mengurangi beban biaya pemeriksaan kehamilan hingga persalinan maupun tindakan medis akibat keguguran.
Dalam asuransi ini juga terdapat istilah masa tunggu. Biasanya, waktu masa tunggu ini adalah 12 bulan. Namun, lamanya masa tunggu ini akan bergantung pada masing-masing perusahaan asuransi. Lantas, pentingkah asuransi kehamilan ini?
Asuransi kehamilan maupun melahirkan ini sangatlah penting dimiliki, terlebih dengan proses persalinan yang memiliki banyak risiko, baik ibu maupun bayinya. Untuk mengantisipasi banyaknya risiko, maka ibu hamil perlu memproteksi dirinya dengan asuransi kehamilan.
Manfaat Asuransi Kehamilan
Perlu Anda ketahui, bahwa persalinan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga Anda arus bisa melakukan perencanaan keuangan yang matang. Untuk itulah, Anda perlu asuransi kehamilan. Lantas, apa saja manfaat dari cara kerja asuransi kehamilan untuk para pemegangnya?
1. Meringankan Biaya Sebelum dan Sesudah Persalinan
Asuransi kehamilan ini tidak hanya menanggung biaya ketika persalinan saja, melainkan juga biaya sebelum dan sesudah melahirkan. Jadi, segala bentuk biaya yang dibutuhkan ketika hamil hingga melahirkan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Namun, sebelum itu sebaiknya Anda cek semua manfaat yang akan Anda dapatkan, baik sebelum maupun sesudah melahirkan. Jika memang suatu saat pihak perusahaan asuransi menolak klaim Anda, maka setidaknya Anda sudah memiliki bukti yang menyatakan jika klaim bisa diterima sesuai dengan apa yang sudah tercatat pada syarat dan ketentuan polis.
2. Mengurangi Angka Kematian Bayi
Ada banyak sekali perempuan yang terpaksa menggugurkan kandungannya karena tidak sanggup membayar biaya persalinan. Dengan adanya asuransi kehamilan ini diharapkan dapat menurunkan angka aborsi dan tingkat kematian bayi.
Baik ibu hamil maupun keluarganya tidak perlu khawatir lagi mengenai biaya persalinan. Sebagian biaya tersebut akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Untuk besaran biaya pertanggungan tergantung dari jumlah premi yang dibayarkan.
3. Mendapatkan Fasilitas Persalinan Terbaik
Salah satu manfaat dari cara kerja asuransi kehamilan ini adalah Anda bisa mendapatkan fasilitas persalinan terbaik. Hal ini dikarenakan ada beberapa rumah sakit yang membebankan biaya cukup besar untuk tindakan caesar.
Perlu Anda ketahui, bahwa tindakan pembedahan ini tentunya memerlukan peralatan yang canggih dan memadai. Dengan adanya asuransi kehamilan ini, maka program hamil pun akan lebih cepat mendapatkan penanganan yang maksimal, sehingga hal ini bisa mengurangi risiko kematian pada ibu dan bayi.
Cara Klaim Asuransi Kehamilan
Untuk pengajuan klaim asuransi kehamilan ini memiliki skema yang mirip dengan asuransi pada umumnya. Pada umumnya, asuransi kehamilan menggunakan dua metode, yakni cashless dan reimbursement.
Pada metode cashless, nasabah hanya perlu menyertakan kartu peserta asuransi dan KTP untuk menunjukkannya pada administrasi rumah sakit. Sementara untuk metode klaim reimbursement, pihak nasabah harus membayarkan terlebih dahulu biaya pengobatannya. Nantinya, pengajuan dokumen yang terkait dnegan biaya pengobatan baru bisa dilakukan.
Proses klaim yang dilalukan secara reimbursement ini biasanya akan membutuhkan waktu kurang lebih 14 hari kerja. Nah, sebelum Anda mengajukan klaim ini ada beberapa dokumen yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu.
- Kuitansi asli terkait dengan rincian biaya perawatan.
- Rincian obat yang digunakan selama mendapatkan perawatan medis.
- Resume medis dari dokter yang melakukan perawatan selama di rumah sakit.
- Fotocopy laporan lab serta penunjang lainnya.
Dan inilah bagaimana cara kerja asuransi kehamilan yang perlu Anda ketahui. Dengan adanya asuransi ini diharapkan bisa mengurangi angka risiko kematian pada ibu dan bayinya.